contoh pkm kewirausahaan

A. Judul Program

Manisan Batang Pohon Pepaya Sebagai Upaya Memaksimalkan Potensi Alam Guna Menciptakan Lahan Usaha Yang Berfungsi Ekonomi Tinggi.

B. Latar Belakang Masalah

Pepaya merupakan salah satu buah unggulan Indonesia selain nenas, pisang dan manggis. Hal ini berdasarkan penelitian di bidang buah-buahan Indonesia, Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS). Pepaya adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan,  dan menyebar luas serta banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. (http://www.unisodem.org).

Tanaman pepaya mudah tumbuh dimana saja sehingga tanaman ini dapat kita jumpai diseluruh Indonesia. Sentra produksi pepaya antara lain yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Pepaya adalah monodioecious (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan 3 kelamin : tumbuhan jantan, betina dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai “pepaya gantung”, yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara “parthenogenesis”. Namun, tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak  dan buahnya lebih besar. (http://satrio-wibowonblogspot.com)

Buah pepaya tersohor sebagai tanaman obat diberbagai belahan dunia. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan  maupun untuk bahan obat dan industri. Daun dan bunga pepaya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas). Selain itu daun pepaya juga berkhasiat sabagai obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan. Buah pepaya muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng) dan daging buah pepaya yang sudah masak dapat dimakan segar atau campuran koktail buah yang dapat melancarkan pencernaan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. (http://budidayafurniture.blogspot.com).

Selain hanya sebagai bahan konsumsi buah pepaya juga mengandung enzim yang sangat berguna untuk mengangkat sel-sel kulit yang telah rusak dan mati, dan terkenal ampuh untuk mengobati jerawat. Selain itu vitamin-vitamin yang terkandung dalam pepaya dapat mencerahkan, melembabkan, dan meremajakan kulit karena sifatnya yang menangkal radikal bebas sehingga mencegah keriput datang lebih cepat. Namun ada satu hal yang sering dilupakan mengenai organ pohon pepaya yang lainnya, yaitu batangnya. Batang pohon pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan ternak.

Buah pepaya kaya akan sumber gizi dan harganya relatif murah, sehingga siapa saja dapat menyantap buah yang lezat ini.

Nilai gizi buah pepaya disajikan dalam tabel berikut.

Kandungan buah pepaya Per-mg
Karbohidrat 12.100
Lemak 300
Protein 500
Vitamin B1 0,03
Vitamin B2 0,04
Vitamin C 74,00
Kalsium 34,00
Fosfor 11,00
Zat besi 1,00
Serat 0,70

(http://cyberned.cbn.net.id)

Oleh karena itu, penulis bermaksud membuat usaha dengan memanfaatkan pohon pepaya itu sendiri. Walau buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat, namun penulis lebih menyepesifikkan lagi pada batangnya. Dimana yang kita tahu selama ini, batang pepaya jarang dimanfaatkan. Terkadang masyarakat hanya membiarkan batang pohon pepaya yang tidak mampu menghasilkan buah begitu saja. Bahkan tak jarang batang pohon pepaya dibiarkan layu dan mengering. Padahal, jika kita ingin memanfaatkannya, banyak sekali yang bisa kita buat dari batang pohon pepaya, misalnya manisan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di muka maka didapatkan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah proses persiapan pembuatan manisan melalui pemanfaatan batang pohon papaya?
  2. Bagaimanakah proses pemanfaatan batang pohon pepaya untuk dijadikan manisan?
  3. Bagaimana pemasaran manisan dari batang pohon pepaya kepada masyarakat?

D. Tujuan Program

Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan :

  1. Masyarakat dapat mengetahui proses persiapan untuk menjadikan batang pohon pepaya menjadi manisan.
  2. Masyarakat dapat memanfaatkan batang pohon pepaya yang selama ini dianggap sebagai sampah maupun makanan hewan ternak menjadi olahan makanan yang dapat dimakan juga oleh manusia.
  3. Masyarakat dapat memasarkan   manisan dari batang pohon pepaya baik skala lokal, nasional maupun internasional.

E. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah  kami dapat memanfaatkan batang pohon pepaya sebagai bahan baku pembuatan manisan yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai jual yang salami ini hanya dianggap sebagai sampah dan makanan hewan ternak. Selain itu, manisan dari barang pohon pepaya ini, diharapkan dapat menembus pasar lokal, nasional maupun internasional.

F. Kegunaan Program

Hasil dari Program Kreatifitas  wirausaha ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan batang pohon pepaya sebagai bahan baku pembuatan manisan untuk meningkatkan nilai jual  batang pohon pepaya yang selama ini dianggap sebagai sampah dan makanan hewan ternak. Selain itu manisan batang pohon pepaya ini bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Pemanfaatan batang pohon pepaya selama ini sangat kurang, sehingga batang pohon pepaya selama ini masih dianggap sebagai sampah. Bahkan, tak jarang kita lihat pohon pepaya yang masih menjulang hanya batangnya saja. Yang lebih memprihatinkan lagi batangnya tersebut dibiarkan layu dan mengering begitu saja. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan mampu memanfaatkan batang pohon pepaya menjadi manisan dan meningkatkan pemasaran produk tersebut kepada masyarakat. Pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap yaitu pembelian bahan baku,  proses pembuatan, dan pemasaran produk ke masyarakat.

Dalam hal pemasaran manisan batang pohon pepaya ini, penulis berusaha membantu pemasaran melalui  pengenalan melalui website. Dimana yang kita tahu website bukan merupakan hal yang asing lagi dikalangan masyarakat kita. Website ini berisi informasi mengenai nama rumah produksi, alamat, serta model gambar sebungkus manisan yang telah dikemas dalam kemasan yang menarik sehingga siapapun yang melihatnya akan merasa tidak sabar untuk mencicipinya, dan daftar harga dari manisan tersebut. Dari website tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui produk yang terbuat dari batang pohon pepaya ini, tidak hanya di pulau Jawa saja tetapi luar Jawa sehingga bisa meraup pasaran nasional yang nantinya diharapkan dapat menembus pasaran internasional.

H. Metode Palaksanaan Program

Metode pelaksanaan dalam usaha pemanfaatan batang pohon pepaya menjadi manisan ini adalah melakukan kegiatan pembuatan manisan oleh penulis dibantu beberapa pekerja dan bantuan rekan. Sehingga mempermudah dan mempercepat proses pembuatan manisan dari batang pohon pepaya tersebut. Dimulai dari persiapan pembuatan manisan ini dilakukan oleh penulis, pembuatan dilakukan penulis dan rekan-rekan pekerja. Sedangkan pemasarannya dilakukan oleh penulis dan rekan-rekan yang bekerja dirumah produksi dan pihak lain yang mempunyai usaha jual beli makanan ringan. Namun dalam jangka panjang, diharapkan usaha manisan ini mampu mempunyai tempat pemasaran sendiri serta mampu menjadikan manisan dari batang pohon pepaya ini menjadi makanan yang banyak diminati. Sebagaimana yang kita tahu selama ini masyarakat yang berasal dari kalangan menengah ke atas jarang mengkonsumsi pepaya, jadi dengan adanya usaha ini diharapkan mampu menjamah kalangan tersebut untuk lebih berminat pada produk yang berasal dari pohon pepaya ini. Selain itu, diharapkan dengan usaha manisan ini dapat mengangkat derajat pepaya yang tadinya dianggap sebagai makanan rendahan dan sering diabaikan menjadi makanan yang bergaya elegan dan dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.

I.  Jadwal Kegiatan

Jenis kegiatan Tahun 2009
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 Bulan ke-7
Tahap persiapan 

a.    Studi pustaka

b.   Survei awal

 

ü 

 

ü 

Tahap penelitian 

a.    Penyediaan data

b.   Klasifikasi data

c.    Analisis data

 

ü 

 

ü 

 

ü 

Tahap penyusunan 

a.    Penulisan laporan

b.   Penyerahan laporan

 

ü 

 

ü 

J.  Rancangan Biaya

1 Bahan Pokok

No Nama Barang Satuan Volume Harga satuan  (Rp) Jumlah (Rp)
1 Batang Pepaya Pilihan Kg 40 8.000 320.000
2 Gula Kg 20 12.000 240.000
3 Garam Kg 10 7.000 70.000
Jumlah 650.000

2. Bahan Habis Pakai

No. Nama Barang Satuan Volume Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Kertas HVS Rim 7 37.000 259.000
2 Buku Catatan Biji 3 20.000 60.000
3 Data Prin Buah 4 30.000 90.000
4 Bolpoint Biji 6 8.000 48.000
5 Perasa makanan (citrunzur) Botol 25 12.000 300.000
6 Plastik cup Lusin 37 18.000 666.000
7 Sendok Pakk 37 7.000 259.000
Jumlah 1.682.000

3. Peralatan.

No Nama Alat Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Pisau Biji 5 19.000 95.000
2 Panci Biji 3 125.000 375.000
3 Kayu bakar Ikat 15 30.000 450.000
4 Baskom Biji 5 25.000 125.000
5. Sewa Lemari Pendingin Biji 1×3 350.000 1.050.000
6 Ember Biji 3 30.000 90.000
7 Sewa Mesin Pres Biji 1×3 250.000 750.000
8 Termos Biji 5 80.000 400.000
Jumlah 3.335.000

4. Biaya Perjalanan

No Nama Satuan Volume Harga Satuan Per4 Bulan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Transportasi Orang 3 400.000 1.200.000
2 Konsumsi Orang 3 400.000. 1.200.000
Jumlah 2.400.000

5. Lain-Lain

No Nama Barang Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Pengetikan Laporan Lembar 100 1.500 150.000
2 Penggandaan Laporan Eks 10 25.00 250.000
3 Penjilidan Laporan Eks 10 15.000 150.000
4 Pembuatan Priposal Eks 10 25.000 250.000
5 Pulsa Buah 3 200.000 600.000
6 Internet Jam 50 5.000 250.000
Jumlah 1.650.000

Biaya Keseluruhan: Rp 9.717.000


6 thoughts on “contoh pkm kewirausahaan

Tinggalkan Balasan ke Wisnu Suryana (@wisnushoebox) Batalkan balasan